Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saham Saham Baru di Tahun 2023, Potensi Cuan di Depan Mata

 


Saham saham baru muncul di tahun 2023 seiring dengan aktifitas di masyarakat yang kembali normal setelah dibatasi oleh Pandemi Covid 19. Tahun 2023 menjadi tahun yang menarik bagi para investor saham seiring dengan munculnya berbagai perusahaan baru yang masuk ke pasar saham. Meskipun investasi saham selalu melibatkan risiko, melihat peluang di tahun ini bisa menjadi langkah cerdas untuk membangun portofolio investasi yang kuat.

saham saham baru di Tahun 2023

1. Perusahaan Tekhnologi Terkemuka

Saham saham baru muncul di tahun 2023 seiring dengan aktifitas di masyarakat yang kembali normal setelah dibatasi oleh Pandemi Covid 19. Tahun 2023 menjadi tahun yang menarik bagi para investor saham seiring dengan Tahun 2023 diharapkan akan menjadi tahun penting bagi perusahaan teknologi yang berencana untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO). Beberapa perusahaan teknologi besar yang masuk ke pasar saham dapat menghadirkan peluang investasi yang signifikan. Mereka mungkin terlibat dalam berbagai sektor seperti teknologi finansial, e-commerce, dan pengembangan perangkat lunak.

- Tokopedia (sekarang bernama Tokopedia Mitra Bisnis) - kode saham: TDMP: Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia.

- Bukalapak (sekarang berencana merger dengan PT Indomarco Prismatama) - kode saham: BUKA: Bukalapak adalah platform e-commerce yang juga memiliki aspek teknologi yang kuat dalam operasinya.

- GoTo Group (sebelumnya Gojek) - kode saham: GOJEK: GoTo Group adalah platform multi-layanan yang mencakup pengiriman makanan, ride-sharing, pembayaran digital, dan layanan lainnya.

- M Cash Integrasi (sekarang berencana merger dengan PT Lintas Artha - kode saham: MCAS): Perusahaan ini terlibat dalam teknologi keuangan (fintech) dan memiliki fokus pada pembayaran digital dan layanan terkait.

2. Energi Terbarukan

Dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan perlunya sumber energi yang bersih, sektor energi terbarukan menjadi daya tarik besar bagi investor. Perusahaan yang terlibat dalam pembangkitan energi matahari, angin, dan tenaga air dapat menjadi pilihan yang menarik. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan energi terbarukan telah melakukan IPO, dan tren ini diharapkan akan berlanjut di tahun 2023.

Contoh  perusahaan di bidang ini adalah PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR),PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG),PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR)

3. Kesehatan dan Perawatan

Pandemi COVID-19 telah meningkatkan perhatian terhadap sektor kesehatan dan perawatan. Perusahaan yang berfokus pada inovasi dalam pengembangan obat-obatan, teknologi kesehatan, dan layanan perawatan kesehatan mungkin akan menarik minat investor. IPO dari perusahaan di sektor ini bisa memberikan peluang investasi yang signifikan seiring dengan terus berkembangnya industri kesehatan.

Contoh di Indonesia adalah PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).

 4. Transportasi Berkelanjutan

Dengan dorongan menuju mobilitas berkelanjutan, perusahaan yang terlibat dalam pengembangan kendaraan listrik, baterai, dan teknologi transportasi berkelanjutan lainnya akan mendapatkan perhatian. Pasar kendaraan listrik terus berkembang, dan IPO dari perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam industri ini dapat menawarkan peluang investasi yang menarik.

Dengan dorongan pemerintah Indonesia untuk mengadopsi kendaraan listrik dan energi bersih, serta pertumbuhan kesadaran akan isu lingkungan, sektor ini memiliki potensi pertumbuhan yang besar di masa depan.

5. Edukasi dan Tekhnologi Pembelajaran Jarak Jauh

Pandemi telah mengubah cara pendidikan dilakukan, dan banyak perusahaan yang berfokus pada teknologi pendidikan dan pembelajaran jarak jauh telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Perusahaan-perusahaan ini mungkin menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin mendukung transformasi sektor pendidikan.

Rumah Edukasi: Rumah Edukasi adalah perusahaan yang berfokus pada pembelajaran daring dan memasarkan layanannya melalui aplikasi Ruangguru. Namun, pada tahun 2021, saham Rumah Edukasi mungkin belum terdaftar di BEI.

6. Blockchain dan Cryptocurrency

Meskipun telah ada volatilitas dalam pasar kriptokurensi, teknologi blockchain terus berkembang dan digunakan dalam berbagai aplikasi di luar mata uang digital. Perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi blockchain dan proyek terkait dapat menjadi pilihan bagi investor yang tertarik pada inovasi teknologi.

PT Indodax Nasional Indonesia (INDODAX): Indodax adalah platform pertukaran aset kripto terbesar di Indonesia. Namun, saham Indodax mungkin belum tersedia di BEI.


Investasi dalam saham-saham baru selalu memerlukan penelitian yang teliti dan pemahaman mendalam tentang perusahaan yang ditawarkan. Selain itu, penting juga untuk memiliki strategi investasi yang sejalan dengan tujuan dan toleransi risiko Anda. Meskipun peluang di tahun 2023 tampak menarik, selalu ingat untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan seorang penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi yang besar.